Secara manageman petani modern dapat memperhitungkannya biaya infestasi dan hasilnya.Tetapi petani primitif biaya infestasi ini tidak diperhitungkan oleh petani yang primitif. Hal ini dapat menjadi sebab kerugian disetiap proses pertanianya dari waktu ke waktu.
Yang terjadi dan lasim ditemukan biaya investasi Prosesnya yang dikeluarkan lebih besar dari hasil panen yang didapatkan. Karena biaya yang digunakan selama proses bertahap mulai dari menanam,hingga dipanen tidak terhitung atau bahkan tidak seimbang.
Tidak seimbang dimaksud angka pengeluaran tanpa di perhitungkan berapa hasilnya. Petani yang primitif hanya bisa bekerja keras dan mengeluarkan biaya yang tidak terkira.
Apalagi hingga saat panen mereka tidak mengintip berapa yang sudah di keluarkan dan apakah ini hasil bisa untuk menutupi biaya tersebut. Ijon,pinjam dan upaya lain lainnya sehingga cepat diselesaikan.
Cara ini Akhirnya petani produsen harus menggali lobang tutup lobang bahkan untuk menghidupkan rumah tangganya pun tidak sanggup Karena habis kerja habis hasilnya tanpa dinikmati sampai panen lagi.
