Ketua KPU Papar Dua Opsi Penting. Salah Satu Cakada Malaka Masih Anggab Debat Ini Diskusi.

 

Malaka,mediasuarafakta.com,: Ketua KPU Yuventus Ardianus Bere, Paparkan Dua Opsi penting saat membuka Debat ketiga calon kepala daerah (Cakada) Salah satu Cakada Malaka masih beranggab debat ini diskusi. Dan menjadi catatan untuk diperbaiki agar
kedepan lebih fokus dalam Debat.

Debat ketiga Cakada malaka 2024 Ketua KPU berharap setiap paslon dapat menyimak pertanyaan dan menanggapi dengan baik. Taati tata tertib,ikuti mekanismenya. Dan berterima kasih kepada semua yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

,Hal ini di sampaikan ketua KPU Yuventus Bere saat membuka debat ketiga itu dengan dua hal penting untuk dicermati.

Kedua hal penting pada Debat ketiga ini yang teratur sesuai segmennya, disebutkan dalam sambutan ketua KPU Yuventus A.Bere yang berlangsung di aula dekenat malaka, kecamatan Malaka Tengah, kabupaten Malaka-NTT, sabtu ,23 november 2024. Soal pembangunan dan cara memperkokoh NKRI.

Menurut Yuventus, kedua hal penting itu katanya ” bagaimana kita berbicara soal pembangunan daerah dan hal kedua bagaimana kita meperkokoh Negara Kasatuan Republik Indonesia( NKRI), apalagi daerah kabupaten Malaka adalah daerah yang berbatasan langsung dengan dua Negara. Timor Leste dan Darwin Australia.

Ini perlu ada kecerdasan dan keahlian untuk menyelaraskan pembangunan daerah dan sesuai praktek praktek eksekutor dengan perlu banyak referensi untuk mengambil keputusan kerja yang telah dirumuskan dalam Tema Debat tersebut.

Debat berlangsung aman damai dan baik diakhiri dengan ucapan terakhir bagi para paslon .paket I SNFBN,paket II SBS HMS,dan paket ketiga KITA EBA. Serta Foto bersama dan makan siang.

Usai kegiatan itu di masyarakat Ada yang mengikuti siaran langsung debat ketiga ini berkomentar bahkan menilai antara paslon belum memberikan atau menunjukan diri sebagai eksekutor yang handal. Hal ini dikatakan salah satu warga yang tidak menyebutkan namanya

Dia meminta kalau boleh pemimpin pemerintahan yang baru jangan menanam ketidak pastian minimal ada contoh bertindak dari pusat hingga sampai di daerah kita kabupaten Malaka.

Kolaborasi sistim dari pusat adalah birokrasi yang tepat guna dalam menyelesaikan kegiatan kegiatan vital dan prioritas. Ketika keselarasan dan senirgitas antara badan dan dinas tidak bersinergi dengan baik maka sia sia program di daerah.

Program daerah adalah kehidupan masyarakat yang paling penting. Misalnya tanam padi,jagung atau pemerintah terkini ada program Kebun, kolam dan kandang. (3K) Kemudian industri dll.

Kolaborasi itu dapat di lihat dalam seorang pemimpin yang mengetahui apa yang harus dilakukan hingga tuntas, seperti gedung kantor, perumahan rakyat, kesehatan masyarakat, SDM dll. Termasuk kendala kendalanya.

Kendala dan pencapaian yang di lakukan seandainya proyek mangkrak penyelasaian dalam waktu tidak tepat atau berikan kami jawaban singkat tidak perlu ilmiahnya, target yang harus dicapai seberapa penting untuk kebutuhan daerah yang harus dipenuhi

Kebutuhan masyarakat bukan ilmiah tetapi fakta yang dialami dan konkrit alamiah dirasakan dan dilaksanakan setiap orang. Jika tidak melaksanakan maka fatal dalam meniti kehidupan bangsa ini khususnya daerah kabupaten Malaka.

Misalkan dalam pesan terkahir para paslon kami sudah selesaikan gedung DPR, pekerjaan balik tanah gratis, prioritas petani pangan bagus namun kami butuh cara dapat dilaksanakannya dengan pasti.

Banyak hal yang dinilai belum signifikan dalam debat ketiga tersebut karena para paslon belum memahami pertanyaan yang sebelumnya sudah di narasikan oleh perumus dan nilai pertanyaanpun masih mengambang analisis yang lebih terutama. Masalah tidak ditonjolkan di debat ini.

Debat ini masih bernilai diskusi dan belum ada argumentasi elit dimana Unsur yang ditanyakan berlaku untuk banyak masalah akhiran menjadi mengambang dan tidak bisa diberikan jawaban tetap. Yang diharapkan kolaborasi dan perpaduan dari atas hingga di daerah tegak lurus atau berada pada titik terlaksana tanpa keluhan keluhan bertalian.

Sistim yang dibangun Bertalian itu sederhana entah berjalan mulus dan tidak mulus antara atasan dan bawahan instruktur dan pelaksananya.

Jika dia berada di tingkat Daerah Kabupaten ,Propinsi dan Pusat harus berkerjasama satu dan lainnya. Bagaimana jika ada dari propinsi melakukan pelayanan di Daerah Pedesaan,padahal kehidupannya jauh diatas daerah maju.

Perlakuan kehidupan masyarakat untuk majunya belum dilihat di debat ini. Dari propinsi tidak di sinergikan dengan daerah kabupaten apalagi dusun dan Rt. Konkrit Ini belum terjangkau kehidupannya.

Kehidupan adalah gerak fakta yang harus diurus bukan ilmiah. Sebagai contoh sesuai dengan Tema yang di ambil atau di rumuskan oleh Tim panelis bahwa pembanguanan daerah yang di daerah perbatasan bagaimana kita memperkokoh NKRI dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari basis ekonomi, infrastruktur dan sebagainya.

Dari tema tersebut pembangunan Daerah perbatasan sensitif, ketahanan pemerintahan wajib dijaga dan tidak bisa di nyatakan karena dalam sikap rahasia kenegaraan. pemimpin esensial suatu program dirancang mutlak terserap untuk kenyamanan masyarakat

Kenyamanan bukan hanya pada masyarakat daerah tetapi juga kenyamanan kepada sumber program itu sendiri. Hal ini dirasakan dan terpantau kerjasama belum berlaku baik apabila dari kota ke desa masih terjadi perbedaan ini juga budaya yang salah.

Budaya bangsa yang salah karena status sama kehidupannya yang berbeda. Saling koordinasi perlu dibangun untuk bersatu padu dalam sistim apalagi korpsnya.

Korporasion adalah kunci Kesuksesan. Ketika pusat tidak datang untuk ajak propinsi dan propinsi tidak datang mengajak kabupaten,Desa dan seterusnya. Maka selesai disitu. Yang masyarakat butuhkan siapa yang bisa nyatakan sanggup berbuat sekalipun tanpa terpilih.

Datanglah pemimpin dan atau kepala daerah periode baru di malaka. kita berharap jangan pesimis apalagi menganaktirikan diri sebagai status lokal atau daerah. Sebab disitulah orang kota memulai.

Demikian debat ketiga calon kepala daerah kabupaten Malaka dinilai belum membuktikan seorang pemimpin eksekutor yang handal sedikitnya harus memiliki contoh dan teladan. Mediasuarafakta, Rofinus Bria.