Pemda Wajib Membuat Perda Untuk Harga Pasar Lokal, Agar Petani Sukses, Program Jalan,Masyarakat Sejahtera

Oplus_131072

Banyak infestor,penyalur dana, tidak terkoordinasi bahkan membiarkan usaha makan usaha. Sebagai contoh Petani yang sebenarnya orang tua  menyediakan bahan bahan baku untuk semua itu dibiarkan mengalami kultuasi karena belum ada perda yang menyebut harga di Malaka .

Harga beras standar di Malaka kesekian kalinya terjadi di musim Panen harga dibawa Rp 10000 padahal tahun 2024 harga beras sudah naik hingga Rp. 15000/kg. Nilai dagang dalam Daerah ini belum ditemukan tetap.

apalagi musim tanam pertama MT1. Resiko tinggi banjir dan panenpun gagal dimusim hujan.
Itu karena kita belum memberikan ruang berlindung Untuk mereka agar harga beras jangan sampai sudah ada bencana kultuasi harga pun tambah. Terutama untuk Media pers berkecimpung intensif dalam hal monitoring dan pengontrolannya menemukan kesedihan Petani.
Bagai mana caranya membaca harga Tertinggi di daerah ini berapa teredah di daerah lainnya jika Media di dalam Daerah saja tdk di berikan ruang Untuk memperhatikannya.

Monitoring harga ini penting untuk membantu khalayak petani dan pebusines agar terarah dan tidak saling menekan atau menelaratkan. Bahkan sabotase itu bisa terjadi di sini.

Petani yang begitu sulit mendapatkan biaya dan pengecer yang begitu sulit memenuhi permintaan pasar sebaik baiknya belum bisa dapat di mudahkan. Karena prediksi harga yang tidak tetap. Mengapa tidak telusuri lebih banyak antara hak hak petani produktif dari pada yang di sinyalir kan program terkesan hanya filosofis saja,

Untuk itu terkesan menghambur hamburkan angaran dan tidak menuai peningkatan taraf hidup masyarakat khusudnya petani produktif yang baik, agar semangat kerja, dan di nikmati secara adil dan merata. Contohnya seperti yang telah dikatakan sebelumnya. Mengapa tidak adakan Perda dahulu s bagaimana perang kemiskinannya?. Atau perbup yang ngatur tentang harga,tentang wajib mendapatkan rekomendasi pasar,

tetapi yang ada sekarang hanya kawan makan kawan inspektorat periksa Kepala dinas, Bupati ganti kepala desa, kepala dinas digonta  ganti, pertanyaannya adakah itu untuk kesejahteraan rakyat tentang ini semuanya.

Pengantar ini belum sampai pada akhirnya namun sekilas untuk di simak dan Mohon di diperbaiki dan perhatikan. Tegaskan untuk ada perbaikan akar dan serabut serabut faktor ketidak sejahteraan masyarakat di kota dan di desa selama ini.dati periode ke periode kendala yang sesungguhnya.

Salam hormat Dari redaksi mediasuarafakta.com, radio linrofmediasuarafakta.podcast, menyampaikan. Mohon koreksinya dan maaf bila artikel ini berlebihan salah ucap kata dan salah mengartikan pelayanan yang sesungguhnya atau terjadi kesalahan di redaksi ini,

Mohon di maafkan dan diklarifikasi untuk diperbaiki.agar tidak ada yang tersakiti atau tercampakan. Demi pembangunan Daerah Malaka aset dan kekayaan Daerah kabupaten Malaka perlu di perhatikan stabilisasi harga pasar.

Untuk itu oleh semua pihak mohon dimanfaatkan,sehingga dinikmati rakyat, dan menjadi lebih baik atau minimal dekat setara dengan Daerah Daerah lain. contohnya di Kalimantan, di Merauke,  di bangun perkebunan kelapa sawit jaminan untuk masyarakat. Kepala suku terima jaminan dari Perusahaan setiap bulan di bagikan utk biaya lahannya. 

 Pasar barang sembako termasuk minyak  Bimoli disekitaran  area pabrik minyak Bimoli itu harganya mahal karena itu walaupun taraf budaya hidupnya primitif namun pendapatannya terkontrol dengan baik, Maka sanggup membeli di kawasan perkebunan itu.  

Salam sukses di depan mata.  Dari Mediasuarafakta.Malaka LR,podcast mediasuarafakta,
Pemerintah daerah(Pemda) Malaka, wajib membuat Perda Untuk harga pasar lokal, Agar petani sukses, program jalan,masyarakat sejahtera hal ini oleh para warga petani Malaka butuhkan perhatiannya.

Perhatian sebenarnya program yang berjalan, sangat baik untuk menjadi penopang utama berhasil atau tidaknya suatu usaha tani. Namun harga jual produk petani pun harus terdengar tetap dan dicanangkan pemerintah daerah untuk lebih menjamin produksi usaha tani. Rabu 11 juni 2025.

Produksi usaha tani sawah setiap musim pertahun, memerangi berbagai macam halang rintang dan tantangan dimusim tanam pertama atau disebut MT1. Di di Desa Motaulun, kecamatan Malaka Barat, kabupaten Malaka, propinsi Nusa Tenggarang Timur,Rintangan terbesar adalah cuaca ekstrim. Mengakibatkan hasil menurun atau boleh dikatakan menuju yang terburuk.

Keburukan yang terjadi pada Pertanian pangan sawah adalah perlakuan yang tidak melihat kesulitan halang rintang petani. Pertanian Mulai dari pekerjaan awal hingga panen mengalami proses yang tidak tentu baik baik saja dalam hal biaya dan itu tidak mulus pertahun baik.

Biaya infestasi petani produsen padi sawah besar dan meningkat pekerjaanya namun setiap tahun kehidupan petani produsen padi sawah hidupnya biasa saja bahkan lebih miskin dari yang tidak bekerja tani sawah.

Bertani sawah memang adalah hal mutlak untuk menghidupkan masyarakat,keluarga dan dirinya sendiri. Petani yang setelah menanam dan panen itu sukses dan tidak sukses karena makanan berkecukupan dan melimpah tetapi untuk menebus hutang.

Hutang untuk Mengelola lahan sawah hingga panen hasilnya,  biaya infestasi lebih besar dari hasil panen. Mengapa Demikian oleh karena tidak ada hal mengikat hasil panen setiap musim ini harus berada pada posisi normal.